![]() |
Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti, MBA |
Jakarta, 20 April 2023.
www.gm-fkppi.online –GM FKPPI menyarankan agar Hari Raya Idul Fitri 1444 H dijadikan momentum untuk mengeratkan kerukunan. Yakni, kerukunan berbagai organisasi kepemudaan ataupun organisasi masyarakat lainnya serta meningkatkan persatuan kesatuan dan kepedulian sosial kepada masyarakat menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 nanti.
“Jadikan Idul Fitri sebagai momentum aksi peduli dan silaturahmi sekaligus menjadi ajang komunikasi berbagai komponen anak bangsa dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Ini menjadi landasan kuat nantinya kita akan melaksanakan agenda demokrasi Indonesia pada Pemilu 2024 nanti,” ujar Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, MBA dalam sambutannya menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kamis (20/4)
Dengan menguatkan, menyolidkan serta membangun militansi bersilaturahmi, lanjut Rianta, pihaknya optimis berbagai tantangan dan ancaman, termasuk perbedaan pendapat yang menajam pada perjalanan panjang menuju Pemilu 2024 nanti, bakal ternetralisir dengan momentum Idul Fitri ini melalui ajang saling silaturahmi dan komunikasi kebaikan serta merancang masa depan Indonesia yang lebih baik.
Lebaran sangat lekat dengan mempererat tali kerukunan serta perdamaian. Untuk itu, jadikan sebagai kunci menetralisir ataupun menyelesaikan segala konflik yang terjadi. Tidak hanya terkait perbedaan pandangan politik, termasuk terkait ancaman pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Rianta juga menyinggung munculnya berbagai konflik sosial di beberapa daerah, sudah waktunya disaat Lebaran ini untuk dihentikan.
“Silaturahmi membuka peluang untuk saling berdialog, dan mendengarkan pendapat banyak pihak yang berbeda pendapat. Jadikan Idul Fitri untuk saling berdamai, saling mendengarkan, memahami, bersatu bekerja sama, kembali begotong royong, guyub rukun dalam menciptakan keharmonisan kerukunan antar wilayah,” paparnya.
Masyarakat Indonesia, lanjut Rianta, merupakan masyarakat yang cinta damai, menjunjung persaudaraan, persatuan dan kesatuan. “Idul Fitri juga memiliki tradisi saling memaafkan, dan menjadi modal utama dalam merekatkan persatuan kesatuan Indonesia. GM FKPPI mengajak para kader pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk menjadi pioner terdepan dalam mengokohkan dan menjaga NKRI serta Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan serta ancaman global,” ujarnya.
Jajaran pengurus pusat dan daerah serta kader Loreng Bergerak GM FKPPI Se-Indonesia, lanjut pengusaha autobus ini, menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 dan dengan tulus ikhlas untuk meminta maaf secara lahir dan batin jika terdapat salah khilaf dan dosa terhadap masyarakat maupun bangsa dan negara.
“Mari kita kembali solidkan, kuatkan dan tingkatkan militansi tinggi untuk merawat menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (*)